Membalas @raayoooraa Pov Lanjutan sound effects free download

About Membalas @raayoooraa Pov Lanjutan Mp3 Sound Effect

Membalas @raayoooraa Pov Lanjutan Taman sekolah sore itu sepi sekali. Semua anak sudah pulang, hanya ada bangku kayu di bawah pohon besar dan suara angin yang menyeret dedaunan kering di jalan setapak. Matahari condong ke barat, sinarnya temaram, seakan ikut meredam suasana. Aku duduk di bangku itu, sementara Nadya ada di sampingku. Jarak kita begitu dekat, tapi rasanya asing. Tanganku mengepal di atas paha, kuku hampir menancap ke kulit. Dadaku sesak, napasku pendek-pendek. "Kenapa harus dia, Nad?" tanyaku lirih, tapi penuh getir. Suaraku pecah, seperti ada batu besar yang kutahan di tenggorokan. Nadya menunduk, bahunya gemetar. Butuh waktu lama sebelum dia berani menjawab. "Aku nggak rencanain semua ini, Y/n. Aku nggak pernah mau nyakitin kamu." Aku menoleh cepat, mataku panas menatapnya. "Nggak rencanain? Nad, kamu orang pertama yang tau aku suka sama Kak Jay. Aku cerita semua sama kamu, aku percaya sama kamu! Tapi sekarang justru kamu yang duduk di samping dia, yang dia pilih. Itu bukan cuma nyakitin… itu ngancurin aku." Nadya menggigit bibir bawahnya. Dia berusaha menahan tangis, tapi suaranya meninggi. "Aku juga bingung sama perasaanku! Aku salah apa kalau aku jatuh cinta, Y/n? Aku manusia, aku punya hati! Aku nggak bisa selalu mikirin kamu terus sampai aku lupa sama diriku sendiri." Kata-katanya menghantam dadaku. Aku tertawa, tapi itu tawa hambar yang penuh luka. "Salahmu cuma satu, Nad… kamu sahabat aku. Sahabat yang harusnya ngerti aku, bukan orang pertama yang ngerebut kebahagiaan aku." Wajah Nadya berubah, matanya berkaca-kaca tapi penuh amarah. "Berhenti bilang aku ngerebut! Aku nggak pernah maksa dia! Dia yang datang ke aku. Dia yang milih aku. Kamu pikir aku nggak merasa bersalah? Setiap kali aku ketemu kamu, aku dihantui rasa itu. Tapi aku juga punya hak buat bahagia!" Suasana hening. Angin sore berdesir, tapi justru membuat kalimatnya terasa semakin menusuk. Aku mendongak, menahan air mata, tapi suaraku pecah. "Bahagia yang kamu maksud itu datang dari hancurnya aku, Nad. Kamu bahagia, tapi aku mati pelan-pelan. Dan kamu tega." Seketika ada suara langkah mendekat. Aku refleks menoleh. Kak Jay. Dia berdiri hanya beberapa meter dari kami, wajahnya serius, sorot matanya dalam. "Cukup, Y/n." suaranya tenang, tapi menusuk. Dia berjalan mendekat, lalu berhenti di samping Nadya—bukan aku. "Jangan salahin Nadya terus. Semua ini salahku. Aku yang nyari dia, aku yang jatuh ke dia, aku yang milih dia. Jadi kalau kamu mau marah, marah ke aku." Dunia seperti berhenti berputar. Aku menatap mereka berdua—Nadya menunduk, Kak Jay berdiri di sisinya menggenggam tangannya, seakan jadi pelindung. Itu pemandangan yang paling tidak pernah ingin kulihat. Hatiku retak. Aku tersenyum, tapi itu senyum yang pahit, senyum orang kalah. "Oke. Aku ngerti. Aku bukan siapa-siapa lagi." Aku berdiri. Tasku terasa berat sekali di punggung, meski isinya cuma buku. Langkah kakiku pelan, tapi bergema di jalan setapak yang sepi. Angin sore membawa suara isak kecil yang berusaha kutahan. Air mata akhirnya jatuh juga. Aku berjalan tanpa menoleh, meninggalkan bangku kayu itu, meninggalkan mereka. Untuk pertama kalinya, aku merasa benar-benar sendirian. Aku nggak cuma kehilangan cowok yang aku suka… aku kehilangan sahabat yang selama ini jadi rumahku. Menyakitkan tapi siapa yang peduli...... #enhypenpov #jaypov #jayenhypen #pov #fyp
Membalas @raayoooraa Pov Lanjutan Sound Effects Free Download. Sound Effects Downloader To Help You Download The Highest Quality Membalas @raayoooraa Pov Lanjutan Sound Effects Free Download For TikTok Videos. You Just Search Sound Effects And Download.