Seputar.sanggam0 Mp3 Free Sound Fffects Download

Polisi Ungkap Kasus Pencurian di Enam TKP, Terakhir di Desa Pematang, Uang Hasilnya Dipakai Beli Satria F Seputar Sanggam – Polres Balangan berhasil mengungkap aksi pencurian di enam tempat kejadian perkara (TKP). Aksi terakhir pelaku terjadi di Desa Pematang, Kecamatan Awayan, sebelum akhirnya diamankan oleh warga. Pelaku ditangkap setelah kepergok oleh warga setempat saat ingin melancarkan aksinya. Warga yang curiga langsung mengamankannya dan melaporkan kejadian tersebut kepada aparat kepolisian. Mendapatkan laporan tersebut, personel Polsek Awayan bersama tim Polres Balangan segera mendatangi lokasi untuk mengamankan pelaku. Kasat Reskrim Polres Balangan, AKP Galuh Rizka Pangestu, dalam konferensi pers pada Kamis (15/5/2025), menjelaskan bahwa pelaku diketahui telah membobol enam toko di sejumlah wilayah di Kabupaten Balangan. “Pelaku melakukan pencurian di enam lokasi berbeda, semuanya dengan membobol toko. TKP terakhir berada di Desa Pematang,” jelas AKP Galuh. Dalam proses pemeriksaan, polisi mencocokkan ciri-ciri pelaku dengan rekaman CCTV dari kasus pembobolan toko sebelumnya. Hasilnya menunjukkan bahwa pelaku yang diamankan warga identik dengan yang terekam di CCTV. “CCTV yang kami miliki menunjukkan pelaku saat sedang beraksi. Setelah dicocokkan, ternyata pelaku yang sama. Ia pun mengakui seluruh perbuatannya,” ujar Kasat Reskrim. Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk hasil curian serta satu unit sepeda motor Suzuki Satria F yang dibeli pelaku dari uang hasil kejahatannya. Barang-barang yang dicuri antara lain uang tunai, rokok, dan barang berharga lainnya. #PencurianBalangan #PolresBalangan #KriminalBalangan #AksiPencurian #PelakuDiamankan #SatriaF #CCTVUngkapPelaku #WargaSigap #KejahatanDitangkap #SeputarSanggam @Polres Balangan
Viral Proyek Jalan di Tangalin Dikeluhkan Warga, DPRD Balangan Langsung Tinjau Lokasi Seputar Sanggam – Video kondisi proyek pelebaran jalan di Desa Tangalin, Kecamatan Awayan, Kabupaten Balangan ramai diperbincangkan warganet setelah beredar luas di media sosial. Dalam video tersebut, warga mengeluhkan adanya tumpukan batu di sisi jalan (siring) yang dinilai tidak dirapikan dan tidak dipadatkan dengan benar. Bahkan, sebagian warga menyebut pengerjaan proyek tersebut terkesan mangkrak. Merespons keluhan tersebut, Komisi III DPRD Balangan bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) turun langsung ke lokasi pada Selasa (20/05/2025) untuk melakukan pengecekan lapangan. Ketua Komisi III DPRD Balangan, Hafiz Ansyari, menyampaikan bahwa pihaknya tidak menemukan pelanggaran serius dalam proyek pelebaran jalan tersebut. Namun, ia mengakui bahwa di lokasi terlihat adanya tumpukan material baru yang diduga digunakan untuk menutupi kekurangan volume pekerjaan sebelumnya, yang sempat disorot oleh warga. “Sebelumnya mungkin cuma kurang volomenya saja tapi sekarang sudah diperbaiki” jelas Hafiz. Lebih lanjut, ia mendorong masyarakat untuk aktif melaporkan jika menemukan kejanggalan atau potensi masalah dalam proyek pembangunan yang ada di wilayah mereka. “DPRD terbuka terhadap laporan masyarakat. Jika ada hal-hal yang dianggap tidak sesuai, kami siap menindaklanjuti,” tambahnya. Hafiz juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam mengawasi jalannya pembangunan di Balangan. “Pengawasan itu tidak hanya menjadi tanggung jawab DPRD atau dinas terkait, tapi juga masyarakat. Partisipasi warga sangat membantu agar hasil pembangunan benar-benar berkualitas dan bermanfaat,” pungkasnya. (Seputar Sanggam) #ProyekJalanTangalin #DPRDBalangan #PUPRBalangan #TangalinViral #BalanganUpdate #WargaMengeluh #TindakLanjutCepat #PantauPembangunan #SuaraWarga #BeritaViral
Etika Penggunaan Mobil Dinas Sudah Diingatkan Bupati, Nyatanya Masih Terekam Digunakan di Luar Tugas dan Tanpa Stiker Seputar Sanggam — Sebuah mobil dinas berpelat nomor DA 1446 YH terekam tengah terparkir di kawasan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, pada hari libur akhir pekan, Minggu (22/6/2025). Yang menjadi sorotan, mobil tersebut tampak tidak dilengkapi dengan stiker atau logo instansi, sehingga terlihat layaknya kendaraan pribadi, bukan mobil operasional pemerintahan. Padahal, saat penyerahan mobil operasional kepala desa pada November 2023 lalu, Bupati Balangan H. Abdul Hadi telah menegaskan pentingnya etika penggunaan kendaraan dinas. Dalam kesempatan tersebut, Bupati mengingatkan agar setiap mobil dinas wajib dilengkapi dengan pelat dan stiker khusus agar mudah dikenali masyarakat. Ia pun menekankan, penggunaan kendaraan dinas di luar kepentingan resmi berpotensi menimbulkan sorotan publik. “Rasanya malu memakai aset negara untuk kepentingan di luar tugas,” ujar Bupati kala itu. Penggunaan aset negara secara tertib dan sesuai aturan bukan sekadar kewajiban bagi pejabat atau aparatur, tetapi juga bentuk tanggung jawab dalam menjaga kepercayaan masyarakat. #MobilDinas #EtikaPenggunaanAsetNegara #PesanBupati #AsetNegaraUntukRakyat #MobilDinasDiawasiPublik #BalanganTertibAset #GunakanAsetDenganBijak #JagaKepercayaanPublik #SeputarSanggam #BeritaBalangan
View Senja di Samping Masjid Al Akbar Balangan Seputar Sanggam – Ruas jalan Muara Pitap - Lingsir yang terletak di samping Masjid Al Akbar kini tampil lebih indah setelah dilakukan peningkatan infrastruktur oleh Dinas PUPR Perkim Kabupaten Balangan. Di malam ruas jalan ini terlihat sangat aistetik, sangat cocok sekali untuk dijadikan spot foto, kerlap-kerlip lampu menghiasi kawasan ini. Proyek yang rampung pada tahun 2024 ini tidak hanya memperbaiki kondisi jalan, tetapi juga meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi pengguna jalan. Rina, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Perkim Kabupaten Balangan, menyampaikan bahwa pembangunan jalan ini bertujuan untuk mendukung kelancaran mobilitas masyarakat sekaligus mempercantik kawasan sekitar. "Melalui proyek ini, kami tidak hanya fokus pada fungsionalitas jalan, tetapi juga pada estetika dan kenyamanan bagi masyarakat. Dengan jalur dua serta penerangan yang memadai, diharapkan akses menjadi lebih aman dan lancar," ujar Rina. Perbaikan jalan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi aktivitas warga, baik dalam transportasi harian maupun sektor ekonomi yang bergantung pada infrastruktur yang baik. Dengan wajah barunya, jalan ini kini menjadi jalur yang lebih nyaman bagi masyarakat Paringin dan sekitarnya. (Seputar Sanggam) #SeputarSanggam #ParinginVibes #SenjaDiBalangan #JalanEstetik #SampingMasjidAlAkbar #BalanganKeren #SenjaIndah #ExploreBalangan #AnakSanggam #ParinginHits #GoldenHourVibes #BalanganMalamHari
Penyertaan Modal Rp20 Miliar di PTAM Sanggam Kini Tanpa Pengawasan Kejari, Akankah Aman? Seputar Sanggam - Proyek pengembangan layanan PT Air Minum (PTAM) Sanggam Balangan (Perseroda) senilai Rp20 miliar kini berjalan tanpa pendampingan hukum dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Balangan. Keputusan penghentian ini diambil karena pihak perusahaan dinilai tidak memberikan tindak lanjut setelah rangkaian kegiatan persiapan yang sebelumnya sudah dilakukan. Kepala Kejari Balangan, Mangantar Siregar, menjelaskan bahwa pihaknya sebenarnya sudah memberi ruang waktu kepada PTAM untuk menyampaikan hasil studi banding dan rencana kerja lanjutan. Namun, hingga batas waktu yang diberikan berakhir, tak ada kabar resmi yang diterima. “Kami sudah menunggu lebih dari sebulan. Karena tidak ada tindak lanjut, kami memutuskan untuk menghentikan pendampingan terlebih dahulu,” ujar Mangantar, belum lama ini. Sebelumnya, Kejari mendampingi kegiatan PDAM mulai dari studi banding ke beberapa daerah di Kalimantan Selatan hingga pengecekan fasilitas pabrik di Jakarta dan Batam. Langkah itu ditempuh agar pengadaan infrastruktur bisa sesuai kebutuhan dan standar kualitas yang baik. Meski pendampingan dihentikan, pihak Kejari menegaskan bahwa keputusan ini tidak menutup kemungkinan adanya pendampingan kembali di kemudian hari. “Ini bersifat sementara. Kalau nanti ada perkembangan, kami siap melanjutkan lagi,” jelas Kasi Datun Kejari Balangan, Tompi Pasaribu. Sementara itu, Bupati Balangan H Abdul Hadi mengaku baru mengetahui kabar penghentian pendampingan tersebut. “Saya baru mendengar dari rekan media. Jadi, saya belum bisa memberikan komentar lebih jauh,” ujarnya singkat. Di sisi lain, penghentian pendampingan ini menimbulkan kekhawatiran di tengah rencana kenaikan tarif air bersih yang mulai berlaku pada September 2025 mendatang. Yanoor, warga Paringin, berharap transparansi tetap dijaga agar masyarakat benar-benar merasakan manfaat dari dana penyertaan modal tersebut. “Yang penting pelayanan air bersih bisa meningkat, apalagi tarif juga mau naik,” katanya. Dengan nilai anggaran yang besar dan kebutuhan air bersih yang mendesak, publik kini menanti langkah PTAM Sanggam Balangan dalam mewujudkan pelayanan yang lebih baik, meski tanpa pendampingan langsung dari Kejari. #PDAMBalangan #AirBersihBalangan #ProyekAirBersih #Rp20MiliarBalangan #KejaksaanBalangan
Tak Ada Pengecualian, Semua Siswa SDN Pulantan Terima Bantuan Perlengkapan Sekolah Dari Kepala Desa Seputar Sanggam – Kepala Desa Pulantan, Supiadi, menyalurkan bantuan perlengkapan sekolah kepada seluruh siswa SDN Pulantan, Rabu 13 Agustus 2025. Sebanyak 37 siswa menerima perlengkapan sekolah berupa tas, baju, celana, dan buku. Bantuan ini diberikan secara merata tanpa terkecuali, dari kelas satu hingga kelas enam. Kepala Desa Pulantan menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bentuk kepedulian pemerintah desa terhadap dunia pendidikan, sekaligus memotivasi anak-anak agar lebih bersemangat menuntut ilmu. Pihak sekolah menyambut baik langkah tersebut. Bantuan ini dinilai tidak hanya meringankan beban orang tua, tetapi juga menambah percaya diri siswa dalam mengikuti kegiatan belajar. Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi pemerintah desa dengan sekolah, yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Pulantan.” #SeputarSanggam #Pulantan #BantuanSekolah #PendidikanDesa #Balangan
Potret Ironi: Ketika Rumput Liar, Botol Alkohol, dan Bekas Obat Batuk Komik Lebih Dulu Menghuni Asrama Putra Anak Yatim Balangan Seputar Sanggam– Pemandangan memprihatinkan terlihat di bangunan baru Asrama Putra Anak Yatim Balangan yang rencananya menjadi tempat tinggal layak bagi anak-anak yatim. Bangunan yang baru saja rampung ini justru belum dimanfaatkan, dan kini malah tampak mulai terbengkalai. Tulisan “Asrama Putera Anak Yatim” yang berdiri megah di depan bangunan nyaris tertutup oleh rumput liar yang menjalar. Bahkan jalan masuk ke asrama pun tampak dipenuhi semak-semak, menunjukkan tanda-tanda kurangnya perawatan sejak pembangunan selesai. Yang mengejutkan, di sekitar halaman asrama ditemukan botol alkohol, bekas obat batuk sachet merek Komik yang diduga kuat disalahgunakan, serta sejumlah botol minuman energi bermerek Panther. Asrama Putra Anak Yatim ini merupakan bagian dari proyek besar Istana Anak Yatim yang dibangun di atas lahan seluas 10.000 meter persegi milik Pemkab Balangan. Proyek ini dimulai sejak Juli 2022 dan ditargetkan rampung pada Desember 2024. Pembangunan blok asrama putra, gedung yayasan, dan kantor pengelola dibiayai menggunakan APBD Kabupaten Balangan. Sementara asrama putri didanai dari program CSR PT Adaro. Setiap blok asrama dirancang memiliki 14 kamar tidur dan berbagai fasilitas pendukung seperti dapur, ruang pengasuh, kamar mandi, laundry, dan ruang keamanan. Di ketahui Proyek ini dirancang untuk menjadi rumah yang layak bagi anak-anak yatim di Kabupaten Balangan. Namun kenyataan di lapangan justru menunjukkan potret ironi. Sebelum sempat ditempati, asrama ini sudah terlebih dulu “dihuni” oleh rumput liar dan sisa-sisa barang yang mencerminkan penyalahgunaan lokasi. Hingga berita ini diterbitkan pihak seputar sanggam masih berupaya konfirmasi ke pihak terkait. #SeputarSanggam #Balangan #AnakYatimBalangan #IstanaAnakYatim #AsramaYatimBalangan #BeritaBalangan #PemkabBalangan #FaktaBalangan #PUPRBalangan #PUPRPerkimBalangan#habarbalangan #viraltiktok #fyp
Anggota DPRD Balangan, Fathurrahman : Warga Balangan Jangan Lupa Olahraga Seputar Sanggam – Di tengah kesibukannya sebagai anggota DPRD Balangan, Fathurrahman masih menyempatkan waktu untuk berolahraga. Jumat sore (13/6/2025), ia tampak bermain bulu tangkis bersama warga di gedung olahraga Kecamatan Awayan. Tak ada acara resmi, suasananya santai. Warga bermain bergiliran seperti biasa, dan Fathurrahman ikut turun ke lapangan dengan raket di tangan. Ia terlihat menikmati permainan, tertawa lepas, dan menyatu dengan warga. “Kadang kita terlalu sibuk kerja, lupa gerak. Padahal olahraga ringan kayak gini penting banget buat jaga stamina,” ujarnya setelah bermain. Menurutnya, olahraga adalah cara sederhana untuk menjaga kesehatan di tengah padatnya aktivitas. Ia mengajak warga Balangan untuk tidak mengabaikan pentingnya bergerak, meski hanya sebentar. “Nggak perlu lama, cukup sempatin aja. Main bulu tangkis kayak gini, atau jalan kaki sore pun sudah cukup asal rutin. Yang penting, jangan mager,” tambahnya sambil tersenyum. Warga yang biasa bermain di lapangan tersebut merasa senang karena bisa berolahraga bareng wakil rakyat. Bagi mereka, kebersamaan seperti ini memberi semangat dan membuat suasana jadi lebih hidup. #Fathurrahman #OlahragaBersama #JagaKesehatan #DPRDBalangan #BersamaWarga #BalanganAktif #SempatinOlahraga #BuluTangkisSantai #SehatItuMudah #GerakItuSehat #PolitisiMerakyat #GayaHidupSehat
GOW Balangan Edukasi Pelajar SMA Tebing Tinggi, Ingatkan Risiko UU ITE Seputar Sanggam – Penggunaan media sosial di kalangan remaja Balangan mendapat perhatian serius dari Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Balangan. Melalui kegiatan sosialisasi Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), GOW mengajak para pelajar SMA Negeri 1 Tebing Tinggi untuk lebih bijak dalam bermedia sosial, Selasa (26/8/2025). Ketua GOW Balangan, Yanti Fauzi, menekankan bahwa setiap tindakan di ruang digital memiliki konsekuensi hukum maupun dampak sosial. “Anak-anak muda harus sadar, apa yang dilakukan di media sosial meninggalkan jejak. Dengan pemahaman UU ITE, mereka bisa lebih berhati-hati dan memanfaatkan teknologi untuk hal positif,” tegasnya. Selain itu, ia mengingatkan pentingnya peran keluarga dan sekolah dalam mendampingi siswa agar tidak terjerumus pada penyalahgunaan teknologi. Menurutnya, literasi digital harus dimulai sejak dini agar generasi muda terbentuk sebagai pengguna media sosial yang cerdas dan bertanggung jawab. Hadir sebagai narasumber, Jabatan Fungsional Pranata Humas Ahli Muda, Yusma, mengapresiasi langkah GOW Balangan. Ia menilai kegiatan seperti ini dapat menjadi benteng awal untuk mencegah pelajar terlibat dalam kasus pelanggaran UU ITE. “Sosialisasi seperti ini penting dilakukan berkelanjutan, bukan hanya di satu sekolah,” ujarnya. Kepala SMA Negeri 1 Tebing Tinggi, Achmad Ariansyah, juga menyambut baik program tersebut. Ia menegaskan, sosialisasi UU ITE membantu sekolah dalam memberikan pendidikan karakter serta menanamkan kesadaran hukum kepada siswa. Melalui kegiatan ini, diharapkan para pelajar Balangan mampu menggunakan media sosial secara cerdas, bijak, dan bertanggung jawab sehingga lebih banyak membawa manfaat ketimbang risiko. Keterangan Foto: Para pelajar SMA Negeri 1 Tebing Tinggi antusias mengikuti sosialisasi UU ITE yang digelar GOW Balangan, Selasa (26/8/2025). #SeputarSanggam #GOWBalangan #LiterasiDigital #UUITE #BijakBermedsos
Balangan Pasang Target: Seluruh Desa Jadi Desa Tangguh Bencana pada 2030 Seputar Sanggam – Pemerintah Kabupaten Balangan menargetkan seluruh desa di wilayahnya berstatus Desa Tangguh Bencana (Destana) dalam kurun waktu lima tahun mendatang. Target ambisius ini masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sebagai salah satu prioritas pembangunan. Kepala Pelaksana BPBD Balangan, H. Rahmi, menegaskan program Destana bukan hanya seremonial penetapan desa, tetapi sebuah langkah nyata untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat sekaligus perangkat desa. “Tujuan utama Destana adalah agar masyarakat mampu melakukan upaya pencegahan, antisipasi, dan penanganan awal bila bencana terjadi,” katanya. Ia menambahkan, aspek yang ditekankan mencakup kesiapan personel, ketersediaan sarana-prasarana, serta dukungan anggaran yang berkelanjutan. “Implementasi akan dilakukan bertahap sesuai kemampuan daerah. Yang terpenting, kesiapsiagaan masyarakat terus dibangun,” jelasnya. Program ini juga diperkuat dengan sosialisasi dari BPBD Provinsi Kalimantan Selatan. Materi yang diberikan menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah desa, aparat, dan masyarakat, sehingga status Destana benar-benar tercermin dalam kehidupan sehari-hari warga. Langkah awal menuju target tersebut sudah dimulai dengan penetapan tiga desa baru, yakni Desa Muara Jaya (Awayan), Desa Juai (Juai), dan Desa Bungur (Batu Mandi). Dengan tambahan ini, jumlah Destana di Balangan kini mencapai enam desa. Kepala Desa Muara Jaya, Suhaimi, menilai target ini memberi dorongan positif bagi desa-desa lain. “Kami merasa termotivasi untuk terus memperkuat kesiapsiagaan warga. Semoga seluruh desa di Balangan bisa menyusul menjadi desa tangguh bencana,” ungkapnya. Dengan komitmen tersebut, Pemkab Balangan berharap lima tahun ke depan semua desa menjadi lebih mandiri, tangguh, serta mampu mengurangi risiko bencana dengan dukungan koordinasi antarinstansi dan masyarakat. #SeputarSanggam #BalanganTangguh #DestanaBalangan #BPBDBalangan #BalanganSiaga