Muraxriki Mp3 Free Sound Fffects Download

enhypen instrumentals (part. 2) #enhypen #enha #instrumentals #instrumental #engene #fandom #jungwon #heeseung #jay #jake #sunghoon #sunoo #niki #enhypen #engene #enha #songs #musica #musik #fyp #fyyyyyyyyyyyyyyyy #foryoupag #fypageシ #fyy
Heeseung vocals >>> #enhypen #engene #enha #heeseung #leeheeseung #vocal #vocals #foryoupag #fypageシ #fyp #fyyyyyyyyyyyyyyyy
ENHYPEN BRIDGE >>> (parte 2) #enhypen #enha #engene #jungwon #heeseung #jake #jay #sunghoon #sunoo #niki #fandom #fyp #foryoupag #fyyyyyyyyyyyyyyyy #fypageシ #yangjungwon #leeheeseung #parkjongseong #simjaeyun #parksunghoon #kimsunoo #nishimurariki #fypageシ #fyyyyyyyyyyyyyyyy #fyp #fandom #songs #bridge #musica
#NISHIMURARIKI :money pull up, please blame the audio idk why it's cutted ll #rikimurarikii#enhypen #enhypenedit #ni_ki #ni_kiedit #dontletthisflop #tiktok
(5) POV: Dijodohin Sama Dosen Beberapa hari setelah kejadian di kampus, suasana di rumah jadi agak berbeda. Kamu mulai terbiasa dengan kehadirannya. Nggak se-tegang dulu, meski masih sering adu mulut soal hal-hal kecil. Malam itu, kamu duduk di ruang tamu sambil mengetik tugas di laptop. Dia lewat sambil membawa segelas kopi, lalu berhenti sebentar. “Kamu belum selesai juga?” tanyanya. “Belum,” jawabmu singkat tanpa menoleh. “Deadline besok, jadi harus dikejar.” Dia hanya mendengus kecil, lalu pergi ke dapur. Beberapa menit kemudian, dia kembali sambil membawa secangkir cokelat panas. Ditaruhnya pelan di meja sebelah laptopmu. Kamu menatapnya bingung. “Ini apa?” “Cokelat panas. Jangan kebanyakan kopi, nanti sakit perut.” Kamu terdiam sebentar, lalu perlahan mengambil cangkir itu. “Makasih…” gumammu pelan. Dia duduk di sofa sebelahmu, membuka buku. Suasana mendadak hening, tapi bukan hening yang canggung—lebih ke… nyaman. Saat kamu asik mengetik, tiba-tiba kepalamu terasa berat. Tanpa sadar kamu bersandar ke bahunya. “Eh—!” kamu buru-buru menegakkan tubuh. “S-sorry! Nggak sengaja!” Dia menoleh sekilas, lalu tersenyum tipis. “Kalau capek, sandar aja. Nggak usah gengsi.” Kamu membeku. Kata-katanya sederhana, tapi sukses bikin wajahmu panas. Jantungmu berdebar keras, sementara dia kembali membaca seolah nggak ada yang terjadi. Malam itu, untuk pertama kalinya, kamu merasa nyaman berada di sisinya. ———— Hari Minggu, untuk pertama kalinya sejak menikah, dia tiba-tiba mengajakmu keluar. “Kita belanja kebutuhan rumah. Ikut.” Kamu mengerutkan kening. “Kenapa aku harus ikut? Kamu kan bisa sendiri.” Dia melirikmu sambil memakai jam tangan. “Karena ini rumah kita berdua. Jadi kamu juga harus tanggung jawab.” Mau nggak mau, kamu ikut. Sampai akhirnya kalian berdiri di tengah supermarket, mendorong troli berdua. Orang-orang yang lewat sempat melirik, bahkan ada ibu-ibu yang tersenyum melihat kalian. Kamu jadi salah tingkah. “Kita kelihatan kayak… pasangan beneran.” gumammu pelan. Dia menoleh, bibirnya terangkat sedikit. “Kita memang pasangan beneran.” Kamu langsung terbatuk pura-pura untuk menutupi wajahmu yang panas. Saat memilih sayur, kamu nggak sadar ada air menggenang di lantai. Kaki kamu terpeleset, tapi sebelum jatuh, dia sigap menarikmu ke pelukannya. Tubuhmu menabrak dadanya, jarak kalian begitu dekat. Wajahnya hanya sejengkal dari wajahmu. “Kamu selalu ceroboh,” suaranya rendah, nyaris berbisik. “Untung ada aku.” Kamu bisa merasakan detak jantungmu menggila. Dengan cepat kamu menjauh, pura-pura sibuk mengambil sayuran lain. “B-banyak gaya banget ngomongnya…” Tapi sepanjang perjalanan pulang, wajahmu masih panas. Dan diam-diam, kamu terus mengingat pelukan singkat itu. #justkidding #pov #heeseung #enhypen #fypp
ib@jeje #ni_ki #nishimurariki #enhypen #fyp
Desire:Unleash Instrumentals #enhypen #engene #heeseung #jay #jake #sunghoon #sunoo #jungwon #ni_ki #fouryou #fyy #foryoupage #instrumentals #desire_unleash
(3) POV: Dijodohin Sama Dosen Hari itu kamu pulang kuliah dengan wajah lelah. Sepanjang hari sibuk dengan tugas kelompok, ditambah harus ketemu tatapan-tatapan teman sekelas yang mulai curiga soal hubunganmu dengan… dosen killer itu. Begitu sampai rumah, kamu langsung masuk kamar tanpa banyak bicara. Tapi beberapa menit kemudian, terdengar ketukan di pintu. “Kamu udah makan?” Suaranya terdengar dari luar. Kamu malas menjawab, hanya bergumam, “Nggak lapar.” Beberapa detik kemudian, pintu terbuka sedikit. Dia muncul dengan wajah datar, membawa nampan berisi semangkuk sup hangat. “Kamu selalu bilang nggak lapar, padahal perutmu keroncongan. Aku bisa denger dari sini.” Kamu melotot. “Kamu nguping?!” Dia mendengus kecil, lalu masuk tanpa izin dan meletakkan mangkok itu di meja belajarmu. “Makan. Sup ayamnya masih panas.” Kamu mendengus, mencoba menutupi rasa hangat di dada. “Nggak usah sok perhatian, Pak Dosen.” Dia menatapmu serius, lalu duduk di kursi sebelahmu. “Aku bukan lagi dosenmu sekarang. Aku suamimu. Wajar kan kalau aku peduli?” Kamu terdiam. Kata-katanya sederhana, tapi entah kenapa berhasil bikin jantungmu berdebar lebih kencang daripada saat dia marah di kelas. Kamu akhirnya mengambil sendok, mencicipi sup itu. “…Enak.” gumammu pelan, hampir tak terdengar. Dia tersenyum tipis, untuk pertama kalinya terlihat benar-benar tulus. “Bagus. Kalau kamu sakit gara-gara keras kepala, aku yang repot.” Wajahmu memanas, dan buru-buru kamu menunduk agar dia nggak melihat pipimu yang mulai merah. ———— Malam itu listrik rumah tiba-tiba padam karena hujan deras. Kamu yang lagi asik main HP langsung panik karena semua gelap gulita. “AAA! Gelap banget!” Kamu spontan berlari keluar kamar. Dan… BRAK! kamu hampir jatuh, tapi tanganmu ditangkap cepat. Tubuhmu refleks menabrak sesuatu yang hangat dan kokoh—ya, dia. “Dasar ceroboh.” Suaranya terdengar dekat sekali, lebih dekat dari biasanya. Kamu mendongak, dan baru sadar wajah kalian hanya berjarak beberapa senti. Cahaya kilat dari luar jendela sesaat menerangi ruangan, cukup untuk memperlihatkan tatapan matanya yang fokus padamu. Jantungmu langsung berdegup kencang tak karuan. “K-kamu bisa lepasin, kan? Aku bisa berdiri sendiri.” suaramu bergetar. Tapi dia nggak langsung melepaskan. Justru menggenggam tanganmu lebih erat. “Kamu takut gelap?” tanyanya datar, tapi nadanya terdengar lebih lembut daripada biasanya. Kamu terdiam, lalu pura-pura mendengus. “Siapa bilang? Aku cuma… kaget aja.” Dia tersenyum tipis, lalu menarikmu ke ruang tamu. Dengan tenang, dia menyalakan lilin dan menaruhnya di meja. “Kalau takut, duduk di sini aja. Jangan banyak gerak.” Kamu hanya bisa diam, duduk dengan wajah panas. Dalam hati, kamu mencoba menyangkal rasa aneh yang mulai tumbuh. Tapi bayangan momen barusan—saat wajah kalian hampir bersentuhan—terus berputar di kepalamu. Kamu benci mengakuinya, tapi… untuk pertama kalinya, kamu nggak merasa hanya sekadar “dipaksa dijodohin”. Ada sesuatu yang berbeda. #justkidding #pov #heeseung #enhypen #fypp
Gojo Satoru ~ Murasaki | #jujutsukaisen #jujutsukaisenseason2 #jujutsukaisen0 #jujutsukaisentrend #jujutsukaisenedit #gojosatoruedit #gojousatoru #fyp #fypシ #fypシ゚viral🖤video🤗foryou #fypシ゚viral
riki😍😋#nishimurariki#fypp #murariki