About Dokterhafif Sound Effects

Kisah Pilu Dokter HAFID Spesialis THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak Selama 9 Tahun, usai Kehilangan Istri dan Anak karena Kecelakaan #fyp #viral #foryou #trending #viralvideo #dokter
Stop Stigma! Gada orang yang minta kena gangguan jiwa. Kalo gak bisa bantu, minimal jangan kucilkan mereka. Ajak mereka temui profesional di bidangnya. #gangguanjiwa #bisapulih #sehatjiwa #mentalissue #mentalissues #dokterhafid
Rahasia ginjal sehat yang jarang orang tahu. Jangan sampai ginjalmu rusak karena kebiasaan sepele. Yuk, jaga kesehatan ginjal dari sekarang. ✨ Minum air putih cukup 🚫 Hindari konsumsi garam & gula berlebihan 💪 Rutin olahraga ❌ Kurangi konsumsi obat berlebihan 🥦 Konsumsi makanan sehat Ginjal sehat, hidup pun lebih berkualitas! #JagaGinjal #SehatItuMudah #GinjalSehat #RahasiaGinjal #KesehatanGinjal #HidupSehat #FYP #SehatAlami #GayaHidupSehat #TipsSehat #JagaKesehatan #CegahPenyakit
Bukan dengan cari orang baru, ya. Tapi angkat harga dirimu. Perbaiki derajat hidupmu. Ketika hidupmu sudah mulia, niscaya mantanmu merana. Nyiahahaha *ketawasetan #sehatjiwa #MentalHealth #dokterhafid #liveawurawuran
kenapa balikan sama mantan toksik? sebagai orang luar, kayaknya emang ini pilihan yang ngga masuk akal. tapi, jangan keburu menghakimi. yang saya temui di tempat praktek, seenggaknya ada dua alasan utama kenapa seseorang mau balikan sama mantan toksiknya. kita sebut PS untuk pasien, dan MT untuk mantan toksik, ya. 1. PS kesepian, dan belum menemukan harapan. PS ngerasa bahwa gak ada orang lain selain MT yg bisa nerima diri PS apa adanya. kebanyakan PS mengalami perasaan rendah diri dan kesepian kronis, sehingga mudah luluh dengan bujuk rayu MT. si MT bisa melakukan hal-hal berlebihan untuk membuat PS ngerasa istimewa. perilaku ini yang membuat PS yakin bahwa MT bisa berubah jadi lebih baik. padahal ya omong kosong. gak jarang, MT mengeluarkan kalimat manipulatif seperti, "justru aku yang berusaha ngertiin kamu, lho. tapi kamunya yang ngga mau ngerti. makanya kemarin aku sampe kayak gitu sama kamu. jadi bukan akunya yang jahat. kamunya aja yang gak mau ngerti." 2. PS belum mengerti caranya mencintai diri sendiri (self-love). kita sama setuju kalau self-love itu dibutuhkan agar kita merasa bahagia. tapi, tidak semua orang ngerti caranya mencintai diri sendiri. banyak PS terjebak perilaku konsumtif untuk alasan self-reward, seperti makan dan belanja berlebihan, dan memicu siklus stres-belanja-dan makin stres setelah belanja. bagaimana cara self-love terbaik? yang paling sederhana, upgrade diri. tambah wawasan. banyak baca. banyak merenung. apa saja kekurangan dalam diri yang harus diperbaiki, dan apa saja potensi diri yang bisa dikembangkan. kadang memang gak langsung tahu, tapi di sini pentingnya pertemanan yang menguatkan. cari teman positif yang bisa menginspirasi. banyak kok di sosial media manapun, mulai dari komunitas literasi, komunitas olahraga, bisnis, atau hobi dan minat yang sama, dll. coba aja ikut kegiatannya. siapa tau bisa kasih warna baru dalam hidup kita. harus tekun, ya. sampai pada akhirnya kita menyadari bahwa bahagia kita tidak bergantung sama orang lain, apalagi si MT tadi. tapi kita sendirilah yang menentukan bahagia itu. setuju, kan? #sehatjiwa #MentalHealth #dokterhafid #capcut
Obat Bisa Bikin Ginjal Rusak 😱 #edukasikesehatan #infokesehatan #dokterginjal #kesehatanginjal
#stitch dengan @christiian jangan di bawa serius ini cuma konten #fyp #puldeng #puldengmerunutdokter
misalnya kalian bertemu di usia 23-an tahun. tentu kamu gak bisa tiba² datang dan berharap 22 tahun pengalaman hidup dia berubah dalam sekejap, ya kan? di sana ada trauma, pola asuh orang tua, pergaulan, circle teman2, masa lalu sama mantan, macam2 deh. dan kamu berharap dia berubah dalam sekejap? pikir baik-baik, deh. kecuali kalau kamu mau jadi wadah emosi dia, tampias masa lalu dia, dan membalik ulang pola asuh ortu yg pernah dia terima, maka silakan saja berharap dia berubah. which is, almost impossible. perubahan itu tanggung jawab masing², dan tidak pernah jadi tanggung jawab orang lain. termasuk kamu. peran kita hanyalah menjadi tempat dia bersandar ketika lelah, menjadi pendengar ketika dunia meremuk-redamkan impian-impiannya, dan menjadi teman ketika hidup mementahkan perjuangan dia. siapa tahu, dgn kebaikan-kebaikan yang kamu lakukan, bisa menginspirasi dia untuk berubah. siapa tahu, dgn begitu dia masih optimis bahwa masih ada orang baik di luaran sana yg masih mau menunggunya berubah, yaitu: kamu. iya, kamu yg mau sejauh itu hanya utk melihatnya berubah. bukan buat siapa-siapa. tapi utk dirinya sendiri. iya, kamu yg willing to drive millions far hanya utk menjangkau dia dgn semua rasa sakit yg pernah dia rasakan. tapi, kalau sejauh itu yg sudah kamu lakukan dan dia belum juga berubah, harus berapa lama lagi kamu menunggu? kalau kamu uda sejauh itu tapi dia masih juga ngerusak dirinya sendiri, kamu bisa apa? kalau uda sepontang-panting itu, dan dia masih menyia-nyiakan kebaikanmu, kamu harus gimana lagi? pikir baik-baik, deh. you deserve better. #dokterhafid #MentalHealth #berubah #lovestory #CapCut
Sependek yang saya ketahui, sepertinya sulit, dan hampir mustahil. Kalau sudah terlanjur ada hubungan, sadari luka itu, dan sadari itu tanggung jawabmu, bukan pasanganmu. Dan kalaupun dijalani, kalian berdua akan berdarah-darah dalam menjalani hubungan ini. Entah disadari atau tidak, saat kamu berusaha menyembuhkan luka itu, akan ada sikap kamu yang terbaca oleh dia seakan-akan "pushing him/her away from you" (mendorong ia menjauhi kamu), dan itu tidak mengenakkan bagi pasangan. Kalimat yang sering saya temui di ruang praktik adalah: aku pengen sendiri dulu, aku pengen main sama temen², aku minum gak sampe mabok kok, aku pengen gorengan banget, dll dll. Kalimat ini terkesan biasa aja. Tapi kalau disertai "craving for stimulation" (rasa lapar terhadap stimulasi) maka sebenarnya itu bentuk pengalihan diri dari trauma emosional di masa lalu. Otakmu sedang membutuhkan lonjakan dopamin -- suatu hormon yang membuat kamu merasa bahagia dan dihargai. Tapi menyerahkan diri pada perilaku yang tidak sehat, justru membuat kamu terjebak dalam emotional loop lebih dalam lagi. Akhirnya, trauma emosional mu malah gak sembuh². Mungkin pasanganmu akan mencoba untuk mengerti kamu. Beruntung banget kamu bisa dapat seseorang seperti itu. Tapi jadinya cinta kalian tidak setara, kan? Dia berjuang banget buat kamu, tapi kamunya masih sibuk sama diri sendiri. Jadi, berbesar hatilah untuk tidak menjalin hubungan dulu, dan sembuhkan dulu lukamu. Karena kalau dipaksakan, kalian akan saling terluka. Cinta kalian jadi tidak setara, dan kalian akan sama-sama terluka oleh ekspektasi yang saling tak terpenuhi. #sehatjiwa #trauma #masalalu #lukabatin #MentalHealth #dokterhafid #CapCut
Berita Viral KISAH HAFID Dokter THT Tinggal Kolong Jembatan Selama 9 Tahun, Istri dan Anak Meninggal, Lulusan UI Kisah dokter THT Hafid tinggal di kolong jembatan usai istri dan anak meninggal menjasi sorotan.  Hafid seorang dokter Telinga Hidung Tenggorokan (THT) pilih tinggal di kolong jembatan selama 9 tahun.  Ia lulusan Universitas Indonesia dan Singapura.  Hafid tinggal di kolong jembatan di kawasan Kadilangu, Demak, Jawa Tengah. Kehidupan Hafid yang dulunya penuh prestasi dan keberhasilan di dunia medis berubah dratis semenjak kepergian istri dan anak tunggalnya. Dalam tayangan YouTube Sinau Hurip yang dipandu oleh Sukaryo Adiputro atau Adi, Hafid telah menjalani kehidupan di kolong jembatan selama sembilan tahun. Hafid merupakan lulusan Kedokteran Universitas Indonesia yang kemudian melanjutkan pendidikan spesialis THT di Singapura.  Tak berhenti di situ, ia juga sempat menempuh pendidikan lanjutan di Italia selama empat tahun.  Setelah menyelesaikan pendidikannya, Hafid membuka sebuah apotek di Jember dan menjalani kehidupan rumah tangga bersama sang istri, yang juga seorang dokter asal Cianjur. Namun, kehidupan bahagia itu berubah ketika sang istri meninggal dunia akibat kecelakaan.  Kesedihan Hafid semakin mendalam saat anak semata wayangnya, yang sedang menempuh pendidikan di Jerman dan hendak wisuda, juga meninggal dunia dalam kecelakaan ketika hendak pulang ke rumah. “Setelah itu saya benar-benar frustasi. Saya tinggalkan semua, termasuk apotek dan rumah,” ujar Hafid dalam wawancara tersebut, dikutip dari Tribun Jateng pada Selasa (29/7/2025). Kini, rutinitas Hafid dimulai dari tempat tinggalnya di bawah kolong jembatan.  Setiap hari, ia berjalan kaki ke Masjid Kadilangu untuk beribadah, kemudian berziarah ke makam Sunan Kalijaga, dan kembali ke tempat tinggalnya untuk menyendiri. Meski memiliki pondok pesantren (ponpes) di Jember yang dikelola oleh keluarganya, Hafid mengaku tak betah lama di kampung halamannya.  #viral #fyp #foryou #trending #viralvideo