Kematian membawa kesedihan bagi orang orang sound effects free download

By juliusora02

0 Downloads

3 days ago

0 seconds

juliusora02 Sound Effects

About Kematian membawa kesedihan bagi orang-orang Mp3 Sound Effect

Kematian membawa kesedihan bagi orang-orang yang ada disekitar. Hal yang sama dialami Tuhan Yesus saat menangisi Lazarus karena kematian. Namun sebagai orang beriman kita dituntut untuk tidak larut dalam kesedihan karena sesungguhnya kematian adalah meninggalkan tubuh yang fana digantikan dengan tubuh yang mulia. Didalam Tuhan kematian seperti dalam keadaan tidur. Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Jemaat Pniel Tefneno Koro'oto, Pdt. Christin N. D. Nalle-Monas, S.Th., saat memimpin ibadah penguburan almarhum Lusia Bani, di Kampung Oepoi, Sabtu, 23 Agustus 2025. Dalam ibadah penguburan ini keluarga besar Bani dan Ton dikuatkan dengan firman Tuhan dari Yohanes 11:1-15 dengan perikop "Lazarus Dibangkitkan". Ibadah penguburan ini diawali dengan panggilan beribadah; "๐ด๐‘‘๐‘Ž ๐‘ ๐‘ข๐‘Ž๐‘Ÿ๐‘Ž ๐‘ก๐‘Ž๐‘›๐‘”๐‘–๐‘ ๐‘Ž๐‘› ๐‘๐‘–๐‘™๐‘ข ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘”๐‘”๐‘’๐‘š๐‘Ž โ„Ž๐‘–๐‘›๐‘”๐‘”๐‘Ž ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘”๐‘’๐‘ก๐‘Ž๐‘Ÿ๐‘˜๐‘Ž๐‘› ๐‘˜๐‘Ž๐‘™๐‘๐‘ข, ๐‘๐‘Ž๐‘›๐‘ฆ๐‘Ž๐‘˜ โ„Ž๐‘Ž๐‘ก๐‘– ๐‘๐‘’๐‘Ÿ๐‘ข๐‘—๐‘Ž๐‘Ÿ, ๐‘ ๐‘Ž๐‘ก๐‘ข ๐‘–๐‘›๐‘ ๐‘Ž๐‘› ๐‘ก๐‘’๐‘Ÿโ„Ž๐‘’๐‘›๐‘ก๐‘– ๐‘™๐‘Ž๐‘›๐‘”๐‘˜๐‘Žโ„Ž, ๐‘š๐‘’๐‘š๐‘Ž๐‘›๐‘‘๐‘Ž๐‘›๐‘” ๐‘ƒ๐‘’๐‘š๐‘๐‘’๐‘Ÿ๐‘– ๐‘Š๐‘Ž๐‘˜๐‘ก๐‘ข, ๐‘‘๐‘Ž๐‘› ๐‘˜๐‘Ž๐‘š๐‘– ๐‘š๐‘ข๐‘™๐‘Ž๐‘– ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘–๐‘™๐‘–๐‘˜ โ„Ž๐‘–๐‘‘๐‘ข๐‘, ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘œ๐‘™๐‘’โ„Ž ๐‘š๐‘Ž๐‘ ๐‘Ž-๐‘š๐‘Ž๐‘ ๐‘Ž ๐‘ฆ๐‘Ž๐‘›๐‘” ๐‘™๐‘Ž๐‘™๐‘ข, ๐‘ ๐‘’๐‘—๐‘’๐‘›๐‘Ž๐‘˜ ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘”โ„Ž๐‘–๐‘ก๐‘ข๐‘›๐‘” ๐‘—๐‘’๐‘—๐‘Ž๐‘˜ ๐‘™๐‘Ž๐‘›๐‘”๐‘˜๐‘Žโ„Ž โ„Ž๐‘–๐‘‘๐‘ข๐‘ ๐‘ฆ๐‘Ž๐‘›๐‘” ๐‘ก๐‘’๐‘Ÿ๐‘™๐‘’๐‘ค๐‘Ž๐‘ก๐‘–, ๐‘ ๐‘’๐‘Ÿ๐‘Ž๐‘ฆ๐‘Ž โ„Ž๐‘Ž๐‘ก๐‘– ๐‘˜๐‘’๐‘๐‘–๐‘™ ๐‘๐‘’๐‘Ÿ๐‘ก๐‘Ž๐‘›๐‘ฆ๐‘Ž, "๐‘ค๐‘Ž๐‘˜๐‘ก๐‘ข๐‘˜๐‘ข โ„Ž๐‘Ž๐‘š๐‘๐‘–๐‘Ÿ ๐‘Ž๐‘ก๐‘Ž๐‘ข ๐‘š๐‘Ž๐‘ ๐‘–โ„Ž ๐‘—๐‘Ž๐‘ขโ„Ž?". ๐พ๐‘’๐‘๐‘Ž๐‘‘๐‘Ž๐‘€๐‘ข ๐‘‡๐‘ขโ„Ž๐‘Ž๐‘› ๐‘†๐‘Ž๐‘›๐‘” ๐‘ƒ๐‘’๐‘š๐‘๐‘’๐‘Ÿ๐‘– ๐‘Š๐‘Ž๐‘˜๐‘ก๐‘ข ๐‘˜๐‘Ž๐‘š๐‘– ๐‘Ž๐‘˜๐‘Ž๐‘› ๐‘˜๐‘’๐‘š๐‘๐‘Ž๐‘™๐‘–, ๐‘ก๐‘’๐‘๐‘Ž๐‘ก ๐‘‘๐‘Ž๐‘› ๐‘–๐‘›๐‘‘๐‘Žโ„Ž ๐‘ค๐‘Ž๐‘˜๐‘ก๐‘ข ๐‘ฆ๐‘Ž๐‘›๐‘” ๐พ๐‘Ž๐‘ข ๐‘๐‘ข๐‘Ž๐‘ก". Sementara itu Pemerintah Desa Nekmese yang diwakili Sekretaris Desa Nekmese, Alihandro Ora menyampaikan ungkapan turut berdukacita mengingat dipertengahan bulan Agustus 2025 dalam satu blok perumahan terjadi peristiwa duka dimana dua warga Desa Nekmese meninggal dunia. Ibadah penguburan almarhum Lusia Bani berlangsung Sabtu, 23 Agustus 2025 pukul 13.00 WITA dihadiri ratusan pelayat diisi pujian penghiburan dari keluarga dan pelayat yang hadir. Usai ibadah penguburan, keluarga melakukan penghormatan terakhir kepada almarhum kemudian peti jenazah ditutup serta dibawa ke tempat pemakaman umum di kampung Oepoi untuk dimakamkan. Almarhum Lusia Bani menghembuskan napas terakhir di rumahnya, kampung Oepoi, RT 008, RW 004, Desa Nekmese, Kecamatan Amarasi Selatan pada Kamis, 21 Agustus 2025 pukul 05.00 WITA. Almarhum sempat dirawat di rumah sakit sejak 5 Agustus 2025. Setelah hampir dua minggu mendapat perawatan di rumah sakit, tanggal 17 Agustus 2025, dari pihak rumah sakit dalam hal ini dokter yang menangani almarhum mengijinkan untuk pulang. Namun Tuhan punya rencana sendiri untuk almarhum. Setelah empat hari berada di kediamannya di kampung Oepoi, Tuhan memanggilnya kembali dalam usia 85 tahun, 1 bulan, 8 hari. Lusia Bani lahir di kampung Timu pada 13 Juli 1940. Almarhum meninggalkan dua saudara laki-laki, 10 orang anak, 34 cucu, 49 cici dan 4 orang cece. @nekone27 @feliusbani @SanuBani @Merdana Ora
Kematian Membawa Kesedihan Bagi Orang Orang Sound Effects Free Download. Sound Effects Downloader To Help You Download The Highest Quality Kematian Membawa Kesedihan Bagi Orang Orang Sound Effects Free Download For TikTok Videos. You Just Search Sound Effects And Download.

My You Like It

Upload By แ’แ‘Œแ’ชIแ‘Œี Oแ–‡แ—ฉ